Kamis, 03 Mei 2012

Asal Mula Malaikat


Sesudah menciptakan langit dan bumi, maka Allah menciptakan makhluk yang bernama Malaikat. Malaikat diciptakan dari Nur atau cahaya. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang tunduk dan patuh serta senantiasa berbakti kepada Allah SWT. Sama sekali tidak pernah durhaka kepada-Nya.
Malaikat tidak mempunyai nafsu, tidak makan, tidak tidur dan tidak pernah melakukan dosa. Tidak berjenis laki-laki atau perepuan dan mempunyai alam tersendiri yaitu alam Ghaib yang tidak dapat dilihat oleh manusia.

Asal Mula Langit dan Bumi


Sebelum Nabi Adam diciptakan, Allah SWT menciptakan alam semesta yaitu langit, bumi dan segala isinya, seperti : gunung, laut, tumbuhan, hewan, bintang, matahari sebagai sumber panas dan bulan sebagai penerang gelapnya malam.
Langit dan bumi diciptakan oleh Allah SWT dalam waktu 6 hari atau masa. Sedangkan satu hari atau satu masa di sisi Tuhan sama dengan seribu tahun menurut perhitungan manusia.
Allah Maha Kuasa, apabila menghendaki sesuatu cukup berfirman, “Kun” (Jadilah !) maka jadilah apa yang diinginkan-Nya.
Demikianlah hanya dalam beberapa hari saja proses penciptaan alam semesta sudah berarti jutaan tahun bagi manusia. Tidak heran jika ilmuwan menemukan fosil yang usianya sudah jutaan tahun.

Nama-nama kitab yang diturunkan kepada Rosul


Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada Rosul ada 4, yaitu :
1.      Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa Alaihi salam
2.      Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud Alaihi salam
3.      Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa Alaihi salam
4.      Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam

Ulul ‘Azmi


Diantara 25 Nabi dan Rosul yang kita kenal, ada yang mendapatkan sebutan Ulul ‘Azmi. Arti dari Ulul ‘Azmi adalah orang-orang yang memiliki kemauan mantap dan jiwa yang teguh serta hati yang kukuh dalam berjuang menegakkan agama Allah SWT. Adapun Nabi dan Rosul yang mendapat gelar Ulul ‘Azmi tersebut antara lain :
1. Nabi Nuh Alaihi salam
2. Nabi Ibrahim Alaihi salam
3. Nabi Musa Alaihi salam
4. Nabi Isa Alaihi salam
5. Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam
Kelima Nabi dan Rosul tersebut mangalami cobaan  yang sangat berat jika dibandingkan dengan para Nabi dan Rosul yang lainnya.

Sifat-Sifat Rosul

Para Rosul bersifat mulia. Ia mempunyai sifat wajib yaitu sifat utama yang membedakannya dengan manusia biasa. Adapun sifat-sifat tersebut antara lain :

1.      Shidik artinya benar dan mustahil bersifat kidzib atau dusta.
2.      Amanah artinya terpercaya dan mustahil bersifat khianat.
3.      Tabligh artinya menyampaikan dan mustahil bersifat kitman atau menyembunyikan
4.      Fathonah  artinya pandai serta cerdas otaknya dan mustahil bersifat baladah atau bodoh.

Perbedaan Antara Nabi dan Rosul


Perlu diketahui bahwa jumlah Nabi dan Rosul itu sangatlah banyak, sebagian ulama mengatakan bahwa jumlah Nabi ada 124.000 orang. Dari jumlah tersebut, 315 orang selain menjadi Nabi juga diangkat menjadi Rasul, dan 25 orang diantaranya menjadi Rasul pilihan. Rasul-Rasul tersebut antara lain :
1.      Nabi Adam As.
2.      Nabi Idris As.
3.      Nabi Nuh As.
4.      Nabi Hud As.
5.      Nabi Shaleh As.
6.      Nabi Ibrahim As.
7.      Nabi Luth As.
8.      Nabi Ismail As.
9.      Nabi Ishak As.
10.  Nabi Yaqub As.
11.  Nabi Yusuf As.
12.  Nabi Ayub As.
13.  Nabi Zulkifli As.
14.  Nabi Syu’aib As.
15.  Nabi Musa As.
16.  Nabi Harun As.
17.  Nabi Daud As.
18.  Nabi Sulaiman As.
19.  Nabi Ikyas As.
20.  Nabi Ilyasa As.
21.  Nabi Yunus As.
22.  Nabi Zakaria As.
23.  Nabi Yahya As.
24.  Nabi Isa As.
25.  Nabi Muhammad Saw.
Nabi adalah orang yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri, dan tidak diwajibkan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
Rosul adalah orang yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri dan diwajibkan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.